Sebait puisi alunan suaraku

Di sini ku menjiwai puisi alam
bermula dari ku kecil sehinggalah dewasa
bermula dari ku belajar meniarap..
merangkak dan kemudian berjalan
betapa suasana itu sungguh indah sekali


Di sini ku berlabuh seketika
bermula dari terbitnya matahari di ufuk barat
sehinggalah terbenamnya matahari di ufuk timur
bermula dari saat kedengaran kicauan burung berterbangan bebas
sehinggalah saat tibanya mereka kembali pulang ke sarang


Namun..di hadapan ku kini..
segalanya bagaikan terlalu asing bagiku
hanya ada aku dan kerusi roda ku
tiada lagi kedengaran kicauan burung di awan biru
tiada lagi sang mentari dengan kilauan cahaya teriknya


Aku hanya bisa pasrah akan takdirNya
dan memohon kepadaNya..
agar dihatiku tidak pernah terlintas akan erti berputus asa
moga saja suatu hari nanti cahaya itu kembali bersinar
dan aku masih bisa merasai saat-saat indah itu



Imelda Vanessa Patrick
(Kota Kinabalu)

04 November 2010