Kadangkala aku kuat setegar batu karang di lautan dalam
Kadangkala aku rapuh terlalu lemah hinggakan tidak mampu berdiri teguh lagi
Setelah jauh aku berjalan meredah onak dan duri justru apa yang aku dapat?
Semakin jauh kakiku melangkah..semakin pedih yang aku rasakan
Dan perjalanan jauh itulah yang lebih menyakitkan aku..
Inikah sepenggal dusta yang mesti aku lalui untuk mendapatkan cintamu?
Sekelilingku hanya kedengaran suara bisikanmu yang merdu
Rintik-rintik hujan seakan airmataku walau aku bukanlah arjuna
Cinta itu bukanlah segalanya di saat kau berdusta
Kerna, cinta dan dusta itu selayaknya tak harus berjalan seiringan
Untaian kata dalam melukiskan kepedihan dan kesedihan malam senjaku
Begitu mudah sekali kau membuat keindahan warna jernih cintaku menjadi keruh
Sampai saatnya aku harus pergi jauh meninggalkan dirimu
Mengapa semudah itu kau menitipkan luka pada bunga jiwaku?
Padahal kaulah yang memberikan aku segunung harapan untuk bersamamu
Segalanya telah berakhir kini..biarkan saja cinta itu berlalu..
Tiada yang bisa membuatkan aku berhenti untuk menitiskan airmata
Kerna, cinta yang kau berikan hanya dusta belaka..