Thursday, May 6

**Rintihan kerinduan yang terpendam**



Ku tulis puisi dengan segenap rasa rindu resah
dalam jiwa yang terpendam dalam sanubari
menghadap mata pena tanpa bicara di bibir
melakarkan setiap bait-bait kerinduan yang terpendam


Setiap titis embun adalah suara
rintihan riwayat Kerinduanku
terlalu pedih menikam sukma
pada pepohonan kerinduan yang lalu


Tiada lagi suara bisikan mu yang akan
mengubat rindu yang terpendam
Tiada lagi belai tawamu
Semerdu angin Yang menghembus lesu
Biarlah tangisan ini menjadi rintihan
yang bisa menghiburku

No comments: