Tak bisa ku mengartikan pada sebuah puisi
tentang cintaku...
tentang rinduku..
tentang hatiku..
ku hanya mampu menghapuskan kenangan semusim
yang pernah berlabuh di tepian hatiku satu tika dulu
Sepertinya aku harus memulakan bicara lagi
tentang cintaku...
tentang rinduku...
tentang hatiku...
yang pasti sampai kapan sekalipun..
kau tidak akan pernah bisa untuk mengerti
Kini sampai saatnya ku harus menutup lembaran cerita
yang pernah ku tulis dulu
tentang cintaku..
tentang rinduku..
tentang hatiku..
ku yakin waktu akan menghapus semua yang pernah ada
juga cinta kita yang ternyata hanya semusim
Ku akui hati tak bisa selalu memiliki.....
biarlah cintaku..
biarlah rinduku..
biarlah hatiku...
tak perlu lagi kau tangisi semua ini
berhentilah mengharap cinta dariku....
Imelda Vanessa Patrick,
(Kota Kinabalu)