
Tiada apa yang perlu aku kesali lagi
lantas pada kata-katamu sebentar tadi
yang datang bagaikan
guruh berdentum di awan kelam
menanti saat hujan turun membasahi
pasir-pasir gersang
Yang pergi bagaikan kilat
memancar hanya sekelip mata
Segalanya gelap untuk sedetik waktu
untuk sesaat yang telah berlalu pergi..
biar saja ia pergi...
Aku masih bersendirian di sini
Entah untuk apa..
Yang pasti aku kecewa
terlalu kecewa..
Pada kata-katamu sebentar tadi
Ah!biarkan saja ia berlalu..
Pasti luka itu akan pergi jua
Bilang saja aku yang pergi
meninggalkanmu..
pasti lukamu akan cepat sembuh
Bilang saja aku dustai cintamu
pasti kau tak akan kecewa lagi
Biarkan saja ia berlalu..
Ah!biarkan saja cinta kita terkubur..
Yang pasti aku teramat kecewa..
Lihat saja manik-manik pada kelopak mataku
itulah airmata kekecewaanku untukmu..
Imelda Vanessa Patrick,
Kota Kinabalu