
Waktu terus berlalu pergi tanpa henti
saat kau turun seiringan dengan titisan embun pagi
ku terpaku pada kata-kata manis dari bibirmu
ku hentikan langkah kakiku untuk sedetik
terbit keinginan untuk dicintai dan mencintai
terbuai harapan hingga ku terlupa akan kesedaran diriku
Ku bangun dengan harapan yang tak kunjung ada
menemani mimpi-mimpi palsu panjangku
yang kini menghiasi kamar tidur sepiku
Mimpi terindah yang belum pernah kurasakan
Ku rela tinggalkan puisi-puisi syaduku
walaupun sebenarnya itulah puisi yang indah untukku
Lantas setitik cahaya datang menghampiriku
memancarkan sinaran terang di pagi gersang
seakan cuba memberikan ku seruan nafas baru
membangunkan tidur panjang yang menutupi mataku
Ku cuba keluar dari tembok yang membentengiku
walau titisan keringat mengalir deras
Kini saatnya ku harus pergi..
mengharungi samudera yang selama ini tertunda
meninggalkan waktu yang telah terlewati
yang selama ini menghalangi langkah kakiku
Demi mengapai suatu keajaiban di alam syurgawi
selamat tinggal masa lalu....
Imelda Vanessa Patrick
(Kota Kinabalu)
20/03/2010
No comments:
Post a Comment