
Betapa sukarnya untuk ku menyusun bicara
pada insan yang tidak pernah mengerti
ingin ku ungkapkan kata yang telah lama terkubur
agar tiada rahsia yang tersembunyi di hati ini
biar saja puisi bisu ini yang berbicara
kerna lidah ku kelu..bibir ku kaku..
Aku menyepi bukan kerna ku benci padamu
aku menyendiri bukan kerna ku dendam padamu
Pedih di hati pabila mengenangkan dirimu
Sedih di hati pabila mengingati perpisahan ini
kerna pertemuan kita bagaikan nostalgia yang datang dan pergi
yang pernah memaut kemesraan cinta antara kau dan aku
Usah kau tanya pada bulan mengambang
Usah kau tanya pada bintang bekerlipan
Hati ini tidak pernah meminta untuk dicintai sekali lagi
hanya aku yang menghitung resah di saat kerinduan datang menyapa
tiada lagi kata dan makna pada puisi bisuku ini
hanya huruf tanpa noktah yang mengiringi pemergianku
Aku sudah tidak bisa berbicara padamu
walaupun kekadang hati terasa ingin berkata
namun Ku Pendam semua kerinduanku sendiri
Kerinduan untuk berbicara denganmu
tentang hakikat sebuah cinta
pada secercah harapan yang kau titipkan untukku
Imelda Vanessa Patrick,
(Kota Kinabalu)