Monday, May 31

**Alunan merdu Puisimu**

Aku berkongsi kesukaan denganmu..
aku berkongsi kegembiraan denganmu..









Setiap hembusan nafaskmu adalah nafasku jua..
setiap denyutan nadimu adalah nadiku jua..










Jiwaku makin hanyut bersama alunan merdu puisimu..
Karena puisimu bagaikan nyanyian jiwa yang sungguh mempersonakan..

Thursday, May 27

**Kuingin kau tahu**



Teman..maafkan aku
Jika malam itu aku tak menemanimu
Bukan aku tak setia…
Bukan aku mungkiri janji..
sudah lumran kehidupan azali.


Hanya kuingin kau tahu..
Seandainya ini adalah salahku…
maafkan aku..
Yang pasti aku telah mengecewakanmu


Teman,
Jika Puisiku ini adalah bacaan
terakhirmu...
Ambillah ia sebagai peringatanmu
Karena …aku ikhlas menyayangimu.


Siapa tahu …suatu saat kau akan ingat
padaku..
Kerna..aku yakin pemergianmu
bukan karena kebencian.

Thursday, May 6

**Rintihan kerinduan yang terpendam**



Ku tulis puisi dengan segenap rasa rindu resah
dalam jiwa yang terpendam dalam sanubari
menghadap mata pena tanpa bicara di bibir
melakarkan setiap bait-bait kerinduan yang terpendam


Setiap titis embun adalah suara
rintihan riwayat Kerinduanku
terlalu pedih menikam sukma
pada pepohonan kerinduan yang lalu


Tiada lagi suara bisikan mu yang akan
mengubat rindu yang terpendam
Tiada lagi belai tawamu
Semerdu angin Yang menghembus lesu
Biarlah tangisan ini menjadi rintihan
yang bisa menghiburku