
Berderai airmataku saat kau ucapkan kalimah lafaz terakhir
Langit kelihatan redup seakan mengerti akan perasaan gelisah ini
Seperti mimpi-mimpi semalam yang tidak pernah akan lupus dari ingatan
Sementara senja bertukar wajah menjadi terang
Namun mata hati ini masih terlelap mengharapkan siang tidak pernah ada
Seharusnya aku sedari hakikat bahawa cinta kita tidak akan pernah bersatu
Moga saja kau akan bertemu dengan insan yang selayaknya untuk
mendampingi dirimu kerna ku tahu cintamu bukan untukku
Gugur sudah bunga-bunga cinta yang kita semai selama ini
Bagaikan dedaun layu yang jatuh berguguran menyembah muka bumi yang fana
sementara menanti musim bunganya tiba di penghujung abad
Pergiku diiringi doa buatmu yang jauh di kepulauan borneo
Jauh di dasar hati kecil ku ini cintamu tetap mekar harum
Andai pertemuan dulu diabadikan sebagai penentu hari esok
Ingin rasanya ku mencari sinar abadi untuk kebahagiaan di syurgawi
Agar cinta ku masih bisa berlabuh di sudut hatimu